Beberapa orang memilih genteng metal untuk aplikasi atap rumah dengan berbagai pertimbangan dan berbagai alasan , berikut hal hal yang biasanya menjadi pertimbangan
Lebih ekonomis, walaupun harga di jawa mungkin relatif sama bahkan mungkin lebih murah keramik dibanding metal per m2-nyatapi kalo ditambah ongkos kirim ke lokasi dan memperhitungkan beratnya maka genteng metal jauh lebih murah jatuhnya
Pemasangan lebih cepat dibanding atap konvensionalpengalaman saya untuk rumah tipe 36, dengan luas atap pelana kira-kira 100m2 hanya butuh 2-3 hari untuk pemasangan (kuda-kuda baja ringan dan lembaran atap)
Mengenai ketahanan karatsemua material atap metal memang tidak ada yang benar-benar anti karat, mangkanya ditulisnya KETAHANAN KARAT, tinggal disesuaikan sama budget dan lokasi rumah aja, mau tahan yang berapa lama? 10 tahun? 20 tahun?yang pasti bakal bebas rayapuntuk lokasi rumah dengan kadar garam tinggi (di pantai misal) ada treatment khusus agar lebih tahan karat
Kekuatan dan keamanan saat berdiri sendiri atap baja ringan memang keliatan letoi, klepek-klepek gitu, tapi kalo udah dirakit jadi satu kesatuan akan jadi rigid/ kaku sehingga bisa tahan terhadap gaya angin/ gempa yang cukup besarselain itu atap metal jauh lebih ringan daripada atap keramik sehingga jauh lebih aman ketika terjadi gempa
Masalah panas dan bisingsebenernya ini bisa diatasin dengan plafon dan lubang udara di tombak layarada juga yang ngasih insulasi di antara atap metal dan kuda-kuda utk9 menyerap panas.
Untuk perbedaan genteng metal sama genteng keramik adalah
Genteng Metal :
1. harga relatif, ada yg mahal ky FUMIRA, ADEHA, dll. biaya material + psg = Rp. 90.000/m2.. yg murah kaya MULTIROOF, SAKURA ROOF dll. biaya material + psg = 70.000/m2.
2. Metal umumnya berisik, tp bs diakalin pke Insulasi, Plafon ato ventilasi
3. Metal beratnya lebih ringan, balok kuda2 n reng bs lebih kecil
4. lebih tahan rayap & tahan karat, sekitar 10 tahun msh tahan.
5. Resiko Bocor lebih kecil dr genteng, tp klo bocor lebih repot gantinya dibanding genteng.
6. Secara Arsitektur kurang indah terlihat, dan pilihan warna & bentuk kurang bervariasi.
Genteng keramik :
1. harga relatif, yg murah ky Jatiwangi dll, biaya material + psg = Rp. 30 rb rb/m2...yg mahal kaya MURANDO dll. biaya = Rp. 40 rb/m2
2. Genteng Keramik tidak berisik
3. Berat Genteng Keramik lebih berat.
4. durability mungkin 2-3 tahun udah pecah/bocor.
5. Resiko bocor lebih tinggi, tp gantinya gampang.
6. secara Arsitektur lebih indah terlihat n banyak pilihan warna & bentuk
Lebih ekonomis, walaupun harga di jawa mungkin relatif sama bahkan mungkin lebih murah keramik dibanding metal per m2-nyatapi kalo ditambah ongkos kirim ke lokasi dan memperhitungkan beratnya maka genteng metal jauh lebih murah jatuhnya
Pemasangan lebih cepat dibanding atap konvensionalpengalaman saya untuk rumah tipe 36, dengan luas atap pelana kira-kira 100m2 hanya butuh 2-3 hari untuk pemasangan (kuda-kuda baja ringan dan lembaran atap)
Mengenai ketahanan karatsemua material atap metal memang tidak ada yang benar-benar anti karat, mangkanya ditulisnya KETAHANAN KARAT, tinggal disesuaikan sama budget dan lokasi rumah aja, mau tahan yang berapa lama? 10 tahun? 20 tahun?yang pasti bakal bebas rayapuntuk lokasi rumah dengan kadar garam tinggi (di pantai misal) ada treatment khusus agar lebih tahan karat
Kekuatan dan keamanan saat berdiri sendiri atap baja ringan memang keliatan letoi, klepek-klepek gitu, tapi kalo udah dirakit jadi satu kesatuan akan jadi rigid/ kaku sehingga bisa tahan terhadap gaya angin/ gempa yang cukup besarselain itu atap metal jauh lebih ringan daripada atap keramik sehingga jauh lebih aman ketika terjadi gempa
Masalah panas dan bisingsebenernya ini bisa diatasin dengan plafon dan lubang udara di tombak layarada juga yang ngasih insulasi di antara atap metal dan kuda-kuda utk9 menyerap panas.
Untuk perbedaan genteng metal sama genteng keramik adalah
Genteng Metal :
1. harga relatif, ada yg mahal ky FUMIRA, ADEHA, dll. biaya material + psg = Rp. 90.000/m2.. yg murah kaya MULTIROOF, SAKURA ROOF dll. biaya material + psg = 70.000/m2.
2. Metal umumnya berisik, tp bs diakalin pke Insulasi, Plafon ato ventilasi
3. Metal beratnya lebih ringan, balok kuda2 n reng bs lebih kecil
4. lebih tahan rayap & tahan karat, sekitar 10 tahun msh tahan.
5. Resiko Bocor lebih kecil dr genteng, tp klo bocor lebih repot gantinya dibanding genteng.
6. Secara Arsitektur kurang indah terlihat, dan pilihan warna & bentuk kurang bervariasi.
Genteng keramik :
1. harga relatif, yg murah ky Jatiwangi dll, biaya material + psg = Rp. 30 rb rb/m2...yg mahal kaya MURANDO dll. biaya = Rp. 40 rb/m2
2. Genteng Keramik tidak berisik
3. Berat Genteng Keramik lebih berat.
4. durability mungkin 2-3 tahun udah pecah/bocor.
5. Resiko bocor lebih tinggi, tp gantinya gampang.
6. secara Arsitektur lebih indah terlihat n banyak pilihan warna & bentuk