Tips mencegah dak beton bocor atau merembes air

/ On : 7:59 PM/Terimakasih atas Kunjungannnya
Berikut yang  bisa Anda lakukan guna mencegah kebocoran pada dak beton.

Pengecoran sebaiknya dilakukan di malam hari, bukan di siang hari saat kondisi cuaca yang ekstrem. Bagian atas atapnya juga perlu diberi terpal agar tidak langsung terkena sinar matahari atau terkena hujan di saat dak masih basah. Pelat beton yang mengalami suhu panas dingin yang ekstrem dapat memicu timbulnya retak dan bocor.

Disarankan tidak menggunakan adukan yang dibuat dengan cara konvensional. Gunakan coran yang dijual dalam bentuk sudah jadi, yang di dalamnya sudah mengandung bahan plasticiser (aditif pengurang air yang membuat beton cepat kering). Untuk aplikasinya, dalam satu bidang harus sekali tuang adonan, jangan sampai ada jeda. Perbedaan masa ini akan menjadi ruang terjadi kebocoran di atap.

Anda wajib menutup poripori permukaan dengan memberi lapisan waterproofing. Bahan yang paling baik digunakan adalah waterproofing khusus untuk dak beton. Hal ini penting agar bangunan Anda terbebas dari masalah kebocoran dan perbaikan/aplikasi berulang-ulang. Memberi waterproofing juga sebaiknya dilakukan dalam kondisi cuaca yang tidak panas terik atau hujan. Pengecatan ini butuh waktu melekat dan mengering sempurna, sekitar 6-8 jam.

Ketebalan coran memiliki pengaruh terhadap kekuatan atap. Kesalahan memperhitung7kan ketebalan akan membuat atap tidak kuat menahan beban (beban sendiri atau beban tambahan). Dalam kondisi yang masih wajar akan menyebabkan retak-retak. Sedangkan dalam kondisi yang ekstrem, atap dapat roboh. Tebal dak beton standar, minimalnya 15cm.

Jasa Maket Profesional Indonesia

BACA JUGA